Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Minggu, 25 Agustus 2013

Makalah Biologi- Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Kacang Hijau



L A P O R A N
P R A K T I K U M   B I O L O G I

“ Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau”


D I   S U S U N

O

L

E

H


K E L O M P O K   IV

              Nama :                    Hasrina Utami
Muh. Ikram
Moch. Qaiz Raihan
Selli Novia



T a h u n   A j a r a n
2013/2014



S M A N   2   M A S A M B A










K a t a   P e n g a n t a r

            Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan hasil Laporan Praktikum Biologi yang berjudul “PENGARUH NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU “.

            Dalam penulisan laporan praktikum ini, kami mengalami banyak kesulitan maupun hambatan, namun berkat kerjasama yang cukup sukses dan bantuan dari berbagai pihak sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini tepat pada waktunya. Dan kami menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kepada para pembaca khususnya untuk senantiasa memberi masukan, kritikan, dan saran guna kesempurnaan karya tulis ini.
            Dan kami mengharapkan semoga karya tulis ini dapat membantu dan berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan.

                                                                                                  Penulis,






















BAB I : Pendahuluan
A.     Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.      Tujuan Penelitian
D.     Manfaat Penelitian

BAB II : Dasar Teori
  1. Teori Mengenai Tanaman Kacang Hijau
  2. Teori Mengenai Media Tanam

BAB III : Metode Penelitian
A.     Waktu dan Tempat Pelaksanaan
B.     Hipotesis
C.      Populasi dan Sampel
D.     Variabel
E.      Alat dan Bahan
F.      Cara Kerja

BAB IV : Hasil Pengamatan Dan Pembahasan
A.     Hasil Pengamatan
B.     Pembahasan

BAB V : Penutup
A.     Kesimpulan
B.     Saran

DAFTAR PUSTAKA











B A B   I
“P E N D A H U L U A N”

A.   Latar Belakang

Dalam perkecambahan, biji selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat ke bentuk semula) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel; dapat pula disebabkan oleh keduanya. Perkembangan adalah pertumbuhan menuju kedewasaan suatu organisme atau terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu; perkembangan tidak dapt dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan Primer adalah pertumbuhan yang terjadi pada titik tumbuh primer (utama). Pertumbuhan primer terjadi secara vertikal berupa pertambahan panjang ujung batang dan ujung akar. Pertumbuhan Sekunder adalah  pertumbuhan yang terjadi pada kambium. Pertumbuhan sekunder terjadi secara horizontal berupa pertumbuhan besar lingkar batang tanaman.
Oleh karena itu, pertumbuhan dan perkembangan suatu kecambah biji akan selalu berbeda-beda oleh beberapa hal dan salah satunya yaitu media tanam yang dipakai dan unsur-unsur yang terdapat dalam media tanam tersebut untuk penunjang nutrisi yang baik pada tanaman. Media tanam merupakan media/tempat dimana tanaman dapat tumbuh dan berkembang didalamnya, contohnya tanah, air, kapas, dan lain sebagainnya. Namun kebanyanyakan tanaman dibudidayakan atau tumbuh secara alami di tanah.
Tanaman dapat menimbulkan reaksi pertumbuhan berbeda pada media tanam tanah yang berbeda pula. Tanaman tida hanya dapat tumbuh pada media tanam tanah saja, tapi juga dapat tumbuh dengan media tanam lain seperti sabut kelapa, sekam, atau kapas. Dan dalam praktikum kali ini, kami mengambil sampel media penanaman tanah dan media penanaman kapas.





B.   Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengaruh media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau ?
2.      Media tanam manakah yang lebih baik pengaruhnya terhadap nutrisi yang terkandung pada kecambah kacang hijau ? Apa penyebabnya ?


C.   Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui media manakah yang cocok dan baik untuk tanaman kecambah kacang hijau dari segi pertumbuhannya, perkembangan, dan nutrisi yang terkandung didalamnya.


D.   Manfaat Penelitian
1.      Mampu memilih media tanam manakah yang sesuai untuk tumbuhan kacang hijau.
2.      Dapat mengetahui pengaruh media tanam terhadap laju pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
3.      Dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang membedakan media tanam tersebut.


















B A B   II
D a s a r   T e o r i

  1. Teori Mengenai Tanaman Kacang Hijau
1.         Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
2.      Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar padacabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
Kandungan Nutrisi Pada Kacang Hijau
●Rendah karbohidrat                               Kaya mineral   
●Tinggi protein                                        Tinggi kandungan serat   
●Rendah lemak                                        Kaya antioksidan  
●Kaya Vitamin                                        ●Kaya Enzim Aktif  
●Mengandung asam lemak esensial
B. Teori Mengenai Media Tanam
     a. Tanah
Banyak media tanam yang bisa dipilih untuk tanaman kita. Meskipun begitu, sebagian besar kegiatan pertanian dan pertamanan sampai saat ini masih bergantung kepada tanah. Mahluk-mahluk hidup di dalam tanah membantu memecah materi sisa tumbuhan dan bangkai hewan menjadi zat hara, yang kemudian diserap oleh akar tumbuhan. Dan zat-zat hara itu ada yang berunsur makro dan mikro.
Unsur Makro Dalam Tanah
1.      Nitrogen:
·         Bentuk Unsur N Dalam Tanah 
·         Unavailable (sebagai penyusun senyawa bahan organik)
·         Available (terdapat dalam komplek adsorbsi)
·         Readily Available (terdapat dalam larutan tanah)
Sumber Nitrogen
·         Atmosfer
·         Bahan organik
Kegunaan Nitrogen
·         Penyusun klorofil
·         Mempengaruhi pertumbuhan vegetatif
·         Memperpanjang periode pertumbuhan
·         Memperlambat pemasakan
·         Menyebabkan tanaman lebih hijau
2.      Phospor :
Sumber Phospor
    • Bahan organik
    • mineral, kalium, fosfat
Kegunaan Phospor
    • Berperan penting dalam fotosintesis sebagai pembentuk karbohidrat, protein, dan lemak
    • Berperan dalam pembelahan sel
    • Mempertinggi ketahanan terhadap penyakit
    • Mempercepat pemasakan dan pertumbuhan akar
    • Berperan dalam pembentukan primordia bagian reprodukstif tanaman
    • Penyusun phytin, nucleoid acid, dan phospolipi
  • Kalium                                                Karbon
  • Hidrogen                                            Oksigen
  • Kalsium                                              Magnesium
  • Sulfur                                                 Klorin
UNSUR MIKRO DALAM TANAH
Peranan unsur mikro dalam tanah :
  • Menyusun jaringan tubuh tanaman
  • Mempengaruhi proses oksidasi reduksi dalam tubuh tanaman
  • Mengatur kadar asam dalam tubuh tanaman
  • Mempengaruhi penyerapan air
  • Mempengaruhi transformasi unsur N
  • Mempengaruhi masuknya unsur hara lain dalam tubuh tanaman
  • Membantu pertumbuhan tanaman
Sumber unsur mikro :
  • Produk pupuk organik
  • Pupuk an Organik
  • Produk gelas frits
  • Khelat sintetik
  • Senyawa organik komplek alamiah
b. Kapas
            Kapas memiliki struktur yang lembut, dan juga memiliki daya serap air yang rendah. Sehingga, media tanam dengan kapas dapat terjaga kelembabannya, dan juga memiliki persediaan air dalam jangka waktu yang lama.
Sifat-sifat Kimia Kapas
Oleh karena kapas sebagian besar tersusun atas selulosa maka sifat-sifat kimia kapas adalah sifat-sifat kimia selulosa.
Serat kapas pada umumnya tahan terhadap kondisi penyimpanan, pengolahan, dan pemakaian yang normal, tetapi beberapa zat pengoksidasi atau penghidrolisa menyebabkan kerusakan dengan akibat penurunan kekuatan. Kerusakan karena oksidasi dengan terbentuknya oksi selulosa biasanya terjadi dalam proses pemutihan yang berlebihan, penyinaran dalam keadaan lembab, atau pemanasan yang lama dalam suhu diatas 1400C.
Asam-asam menyebabkan hidrolisa ikatan-ikatan glukosa, dalam rental selulosa membentuk hidroselulosa. Asam kuat dalam larutan menyebabkan degradasi yang cepat, sedangkan larutan yang encer apabila dibiarkan mengering pada serat akan menyebabkan penurunan kekuatan. Alkali mempunyai sedikit pengaruh pada kapas, kecuali larutan alkali kuat dengan konsentrasi yang tinggi menyebabkan penggelembungan yang besar pada serat, seperti dalam proses mempercerisasi. Dalam proses ini kapas dikerjakan di dalam larutan natrium hidroksida dengan konsentrasi lebih besar dari 18%.
Dalam kondisi ini dinding primer menahan penggelumbungan serat kapas keluar, sehingga lumenya sebagian tertutup. Irisan lintang menjadi lebih bulat, puntirannya berkurang dan serat menjadi lebih berkilau. Hal ini merupakan alasan uitama mengapa dilakukan proses mencerisasi. Disamping itu serat kapas menjadi lebih kuat dan afinitas terhadap zat warna lebih besar.
Pelarut-pelarut yang biasa dipergunakan untuk kapas adalah kupramonium hidroksida dan kuprietilena diamina. Viskositas larutan kapas dalam pelarut-pelarut ini merupakan faktor yang baik untuk memperkirakan kerusakan serat. Kapas mudah diserang oleh jamur dan bakteri, terutama pada keadaan lembab dan pada suhu yang hangat.
Akhir-akhir ini banyak dilakukan modifikasi secara ilmiah mempergunakan zat-zat kimia tertentu untuk memperbaiki sifat-sifat kapas, misalnya stabilitas dimensi, tahan kusut, tahan air, tahan api, tahan jamur, tahan kotoran dan sebagainya.
























B A B   III
M e t o d e   P e n e l i t i a n

A.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan
B.  Hipotesis
Media tanam dan nutrisi yang baik untuk tanaman kacang hijau adalah media tanam tanah.

C.  Populasi dan Sampel
Populasinya            : dalam satu wadah berisikan 5 biji kecambah kacang hijau
Sampelnya              : 5 biji kecambah kacang hijau dari populasi di atas

D.  Variabel
1.    Variabel Bebas
  • Media tanam tanah dan media tanam kapas
2.    Variabel Kontrol
  • Cahaya matahari yang intensitasnya sama
  • Suhu sama
  • Pemberian air yang intensitasnya sama
  • Tempat yang sama
  • Kecambah kacang hijau
3.    Variabel Terikat
  • Hasil dari tinggi batang, jumlah daun, dan warna batang dari kecambah kacang hijau

E.  Alat dan Bahan
Alat :                                              Bahan :
Wadah plastik (2 buah)                  Kacang hijau(5-10 biji)
Mistar 30 cm( 1 buah)                    Tanah (secukupnya)
Paku (1 buah)                                 Kapas (secukupnya)
Alat tulis                                         Air (secukupnya)

F.   Cara Kerja
1.    Sebelumnya, biji kacang hijau yang ingin di tanam, direndam terlebih dahulu selama semalam untuk mendapatkan biji kacang hijau yang lebih baik. Lalu ambil biji kacang hijau yang membengkak dan terbuka. 
2.    Lubangi wadah plastik dengan menggunakan paku.
3.    Tanamlah 5 biji kacang hijau tiap wadah plastik dan berikan tanda/label tiap biji kacang hijau.
4.    Letakkan wadah-wadah plastik yang telah terisi biji kacang hijau di tempat terkena matahari yang cukup, tempat kering, dan siramlah selama 6 hari.
5.    Jika biji kacang hijau mulai tumbuh, ukurlah tinggi batang, jumlah daun, dan warna batang dari kecambah kacang hijau. Dan lakukan pengukuran selama 6 hari.
6.    Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
7.    Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang dan nutrisi yg terdapat pada kecambah kacang hijau tersebut pada media tanam yang berbeda.










                    

BAB IV
Hasil Pengamatan dan Pembahasan

A.  Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan selama 6 hari. Kami telah mendata mengenai tinggi batang, jumlah daun, warnah batang, dan keadaan tanaman kecambah kacang hijau. Dan semua itu kami sajikan dalam bentuk tabel seperi dibawah ini.

Tabel I. Pertumbuhan Kecambah dalam media tanah
                
                                                                                          


Tabel II. Pertumbuhan kecambah dalam media kapas
    










B.  Pembahasan
Dari tabel pengamatan diatas dapat kita simpulkan bahwa pertumbuhan tanaman kacang hijau pada media tanam tanah lebih cepat dari pada pertumbahan tanaman kacang hijau pada media tanam kapas. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan tinggi batang yang cukup beda yang tersaji pada tabel diatas.

Pada media tanam tanah pertumbuhan tinggi batang kacang hijau mulai melejit pada hari ke-4 yaitu rata-rata tinggi batang kacang hijau berubah dari 18,4cm menjadi 34,2 cm, sehingga terjadi pelonjakan yang cukup jauh perbedaannya dari hari-hari sebelumnya. Sedangkan pada media tanam kapas tidak terjadi lonjakan yang cukup kontras, hanya berselisih beberapa angka saja.

Perbedaan tinggi tanaman ini disebabkan oleh nutrisi yang tersedia dalam media tanamnya. Media tanah mengandung unsur hara yang lengkap, sehingga baik untuk pertumbuhan tinggi tanaman. Sedangkan media tanam kapas kurang akan unsur hara yang dibutuhkan  tanaman sebagai penopang pertumbuhannya, karena kapas dominan mengandung serat-serat tumbuhan (selulosa), tapi media tanam kapas dapat menjaga kelembapan pada kecambah lebih lama.

Sedangkan perbedaan tinggi yang terjadi pada setiap kecambah dalam satu media, kemungkinan dipengaruhi oleh cadangan makanan yang tersimpan dalam biji yang berbeda. Karena sebelum biji berkecambah, ia akan bergantung terlebih dahulu pada cadangan makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral yang disediakan biji (dikotil) baru, dan setelah berkecambah ia akan bergantung pada unsur-unsur hara yang disediakan oleh media tanamnya. Setelah itu tergantung lagi bagaimana persaingan setiap kecambah dalam memperoleh makanannya dalam satu media tanam.














BAB V
P E N U T U P

A.  Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan bahwa media tanam tanah masih lebih baik dijadikan sebagai media tanam dari pada media tanam kapas. Karena media tanam tanah pertumbuhan batang, daun, dan warna daun lebih baik dari pada tanaman yang terdapat pada media tanam kapas. Tetapi kapas dapat menjaga kelembapan kecambah yang lebih lama dan kapas memiliki tekstur yang lembut sehingga sangat cocok untuk akar tanaman kacang hijau yang masih mudah dan lemah sehingga akar mudah tersebut dapat berkembang lebih baik untuk jangka waktu tetentu.

B.  Saran
Sebaiknya praktikum ini tidak dilakukan di rumah dan tidak pada waktu libur sekolah, lebih baik dilakukan di Sekolah agar setiap anggota dalam kelompok lebih efektif dan kompak kerjasamanya dalam menyelesaikan makalah praktikum ini.




























D A F T A R   P U S T A K A

http://nada-ilmu-23.blogspot.com/2011/09/laporan-praktikum-biologi-kecambah.html
http://renirahmawatii.blogspot.com/2012/01/makalah-biologi-umum.html
http://hasil-penelitian-pengaruh-media-tanah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang hijau
http://hidupsehatonline.com/?page id=20
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080825075517AATx43D
http://smk3ae.wordpress.com/2008/08/25/mengenal-serat-kapas-cotton-fibre











0 komentar:

Posting Komentar