Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Senin, 29 Oktober 2012

Pengalaman Bersyukurku Kepada Allah SWT.



Assalamu Alaikum Wr.Wb
            Hari ini saya akan menceritakan sebuah pengalaman hidupku yang menyangkut dengan syukurku kapada Allah SWT. Nahh, mengenai  soal ini. Bersyukur merupakan hal yang wajib bagi kita semua untuk selalu mengucapkannya, karena bersyukur itu adalah salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kepada pencipta alam semesta ini dan salah satu ucapan terimah kasih kita kepada-NYA yang selalu melindungi kita dimanapun kita berada, seperti halnya dengan pengalaman bersyukurku seperti dibawah ini :

            Pertama, menyangkut dengan aktivitas sehariku seperti halnya bangun tidur. Yaa bangun tidur. pada malam hari aku selalu mempunyai banyak tugas yang harus kuselesaikan dari sekolah, sehingga pada malam hari aku selalu tidur pada pukul 10 keatas, dan aku selalu berfikir tidak akan bisa bangun untuk sholat subuh. Dan pada saat waktunya aku tidur, aku selalu berdoa kepada Allah  untuk dibangunkan pada waktu subuh untuk menunaikan sholat. Dan Alhamdulillah, tak kusangka akupun dibangunkan dengan panggilannya yang berdendang ditelingaku yang begitu merdu dan akupun bangun dengan tanpa ada beban yang memikulku.


            Kedua, disaat aku jatuh sakit yang membuatku tidak bisa apa-apa, sakitku itu adalah sakit maag atau bisa juga dikatakan sakit pada daerah lambung. Kata sakit maag bagi kebanyakan orang tidaklah merupakan penyakit yang terlalu parah. Tapi kalau buatku itu adalah sakit yang sangat tidak terlupakan, karena di saat itu, pertama kalinya aku sakit maag yang sangat sakitttt sekali karena biasanya kalau sudah minum obat, pasti sakitnya hilang. Tapi disaat itu malah sebaliknya!. Akupun selalu memikirkan akan hal tentang kematian yang akan datang merenggutku dan dari hari kehari aku selalu memikirkannya dan pada saat itu aku menyadari akan dosa-dosa yang telah kuperbuat selama ini seperi halnya sholatku yang selalu bolong-bolong dll dan akupun menangis seraya mengucapkan “ ya... Allah tolong sumbuhkan aku dari penyakitku ini, tolong jangan engkau cabut nyawaku dengan keadaan yang penuh dosa dan panjangkanlah umurku begitupun juga kepada mamaku dan adikku, yaa....Allah”. dan akupun selalu terus berdoa tentang akan hal ini. Dan Alhamdulillah, sungguh keajaiban yang luar biasa yang kurasakan, akupun sembuh total dan aku sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah mendengarkan doa-doaku. Sungguh Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


            Ketiga, pada tanggal 08 September 2012. Mamaku pergi pelatihan di Makassar selama 10 hari dan akupun hanya berdua dengan adikku tinggal  di rumah. Disaat itu aku sangat capek sekali karena sepulang sekolah aku langsung membersihkan rumah dan tidak ada kesempatanku untuk memasak. Sehingga pada saat malam hari, adikku kelaparan karena sepulang sekolah ia belum makanan. Dia menyuruhku untuk memasakannya makanan, tapi aku tidak bisa karena aku sangat ngantuk akibat dari kelelahanku. Tapi aku kasihan melihat adikku dan ini merupakan tanggungjawabku juga sebagai kakaknya, akupun melawan rasa capekku itu. Tapi sebulum aku ingin memasak  ibunya Nadia datang kerumahku dan Alhamdulillah dia membawakanku sebuah makan malam untukku dan adikku yaitu berupa cumi-cumi yang sangat lezat dan akupun langsung melahapnya bersama dengan adikku. Aku dan adikku sangat bersyukur akan hal itu.


            Keempat, berpuasa merupakan hal yang wajib kita lakukan bagi setiap muslim di dunia pada umumya. Yaa.... pada bulan puasa yang lalu aku sangat gembira untuk melaksanankannya. Tapi pertengahan puasa aku sangat kelaparan,kehausan, dan kehausan, sebab pada saat itu aku pulang dari kebun yang berada di bukit-bukit, sehingga aku harus berjalan beberapa menit dan melewati bukit-bukit yang begitu menjulang. Dan setibanya di rumahku, aku sangat kelelahan dan yang paling ku inginkan pada saat itu adalah air minum karena kerongkonganku rasanya sangat kering. Dengan keadaanku ini, aku sangat ingin membatalkan puasaku. Tapi di sisi lain aku tidak ingin membatalkan puasaku ini hanya gara-gara hal yang kecil. Dan akupun bertekad untuk tidak membatalkannya dan memohon kepada Allah untuk diberi kekuatan. Dan Alhamdulillah, akupun bisa melewatinya dengan tanpa hambatan sedikitpun. Dan akhirnya aku berbuka puasa bersamaa dengan keluargaku dengan pembukaan pisang hijau yang mengembalikan kerongkonganku yang kering menjadi enak kembali dan penutupnya adalah makanan tradisional sul-sel yaitu kapurung buatan mamaku yang sangat lezat yang membuat perutku terasa mengenyangkan.

            Kelima, aku masih ingat, pada saat aku masih SD. Disaat itu aku menghilangkan uang mamaku berjumlah 200 ribu. Uang itu akan dia beri kepada temanya, dan aku di suruh untuk mengantarkannya. Tapi tiba-tiba diperjalanan, entah apa yang ku pikirkan. Uang itu jatuh dari genggamanku dan aku tidak mengetahuinya. Akupun sangat takut saat itu. Dan aku terus mencarinya, tapi tidak ketemu-temu, akupun semakin panik dan aku bertekad bahwa aku tidak akan pulang sebelum menemukan uang itu, karena kalau mamaku sampai tau aku telah menghilangkan uangnya pasti aku akan dipukul. Dan beberapa menit berlalu, aku masih tidak menemukannya dan akhirnya aku putus asa dan menangis. Tiba-tiba aku didekati oleh kakak sepupukuh dan dia membantuku untuk mencarinya. Dan Alhamdulillah uang itu ketemu juga oleh kakakku. Akupun sangat bahagia dan bersyukur. Dan akupun ditemani oleh kakakku untuk mengantarkan uang itu.   

            Keenam, di saat itu pengumuman kelulusan SMP. Aku sangat takut kalau aku tidak lulus. Masa’ perjuanganku selama 3 tahun di SMP harus mengulang kembali. Aku tidak ingin hal itu terjadi. Tapi pada saat itu aku pasrah kepada Allah SWT akan semua itu, yang hanya ku lakukan terus berdoa agar di beri keluluskan karena Allah-LAH yang menentukan semua itu. Bebarapa jam menunggu dilapangan SMPku. Kamipun diberi sebuah amplop, di dalam isi amplop itu adalah nomor-nomor anak-anak yang lulus. Akupun semakin ketakutan dan nerves dan seraya mengatakan “berikan aku ketenangan yaa..Allah”. Ketika kami di suruh membuka amplop itu dan mencari nomor kami. Akupun membukannya dengan sikap lebih tenang dan akupun mencari nomorku. Dan Alhamdulillah aku mendapat nomorku tertera di dalam amplop itu dan aku sangat bahagia, saking bahagiannya aku mengeluarkan air mata kebahagiaan.

            Ketujuh, pada waktu aku masih SMP. Di saat itu aku berniat pergi kerumah teman yang bernama fatma untuk mengembalikan bukunya yang kupinjam di sekolah. Tapi tiba-tiba di tengah perjalanan rantai motorku putus dan aku tidak tau apa yang harus ku lakukan dan aku juga tidak tau akan hal motor. Akupun berharap ada orang yang dapat menolongku. Dan beberapa jam tidak ada juga orang yang menolongku. aku sangat ketakutan,”yaa...Allah apa yang harus kulakukan....” ujarku dalam hati. Beberapaa menit menunggu aku didekati oleh dua orang laki-laki yang bisa dibilang hampir sama dengan umurku tapi kayaknya dia lebih tua dariku. Dan Alhamdulillah dia menolongku dengan membawakan motorku ke bengkel yang bisa dibilang jaraknya cukup jauh. Dan akhirnya motorku dapat dipakai lagi dan aku mengucapkan terimah kasih banyak kepada Kedua laki-laki itu dan akupun langsung pulang kerumah, karena pada saat itu sudah larut malam.


            Saranku, yang jelasnya dimanapun kita berada pasti Allah akan menjaga kita, tapi selama kita selalu mengigatnya dan memohon pertolongan kepadannya dan seberat apapun masalah kita, Allah akan meringankannya dengan hal-hal yang tidak kita duga.

0 komentar:

Posting Komentar